Cara Membedong Bayi Dengan Tepat
Cara Membedong Bayi Dengan Tepat
Bayi jika dibedong dengan benar akan merasakan kehangatan dan kenyamanan
sehingga bayi baru lahir akan merasa tenang saat mendapat rangsangan
berlebih dari luar.
Membedong bayi adalah istilah bagi masyarakat Indonesia yaitu membungkus bayi baru lahir dengan menggunakan kain bedong bayi
dengan tujuan agar kakinya lurus. Pada bayi jika dibedong dengan benar,
bayi akan merasakan kehangatan dan kenyamanan sehingga bayi baru lahir
akan merasa tenang ketika mendapat rangsangan yang berlebih dari luar.
Membedong bayi baru lahir memiliki
banyak manfaat positif bagi si kecil ketika cara membedong bayi baru
lahir dilakukan dengan benar. Namun, jika cara membedong bayi mengalami
kesalahan, maka juga akan berbahaya bagi bayi baru lahir. Sehingga
bunda membutuhkan beberapa tips atau cara membedong bayi baru lahir
dengan tepat untuk membantu bayi agar tetap hangat dan membantu
menenangkan bayi.
Cara Membedong Bayi Baru Lahir
Membedong bayi juga bisa membantu bunda
menenangkan bayi baru lahir yang rewel karena belum terbiasa dengan
suara-suara yang ada dilingkungan sekitar. Karena itulah, penting bagi
bunda untuk membedong bayi baru lahir. Berikut adalah beberapa cara
membedong bayi baru lahir dengan tepat.
Tips Membedong Bayi
- Perhatikan terlebih dahulu kondisi bayi Anda sebelum dibedong, jangan membedong bayi pada saat bayi sedang dalam keadaan lapar, bayi masih basah setelah mandi atau saat bayi sedang lelah.
- Jangan membedong bayi terlalu kencang, karena bisa merusak sendi lutut pada bayi.
- Jika cuaca sedang dingin, pakaikan baju dan celana panjang pada bayi sebelum bunda membedongnya. Namun, jika cuaca sedang panas gunakan kaos singlet dan celana pendek saja.
- Kain bedong bayi jangan sampai menutupi wajah bayi.
- Pilih ruangan yang nyaman saat bayi tertidur dalam kondisi sedang dibedong.
Langkah-langkah Membedong Bayi Baru Lahir
- Bentangkan kain bedong bayi ditempat yang rata.
- Lipat sudut kain bedong bayi pada bagian atas ke bawah kira-kira 15-20 cm, sehingga pada permukaan atas kain bisa membentuk garis horisontal.
- Letakkan bayi secara perlahan di atas kain bedong bayi, sehingga ujung bagian atas kain bedong bayi yang berbentuk horizontal tadi bisa sejajar dengan bahunya.
- Turunkan tangan sebelah kanan bayi sehingga tepat berada di samping tubuhnya.
- Tarik sudut kain bedong bayi yang ada di sisi sebelah tangan kanan bayi tadi kemudian gunakan untuk menyelimuti tangan serta dadanya lalu selipkan sisa kain bedong bayi di bawah punggungnya yang berada pada sisi sebelah kiri tubuhnya.
- Turunkan tangan kiri bayi sehingga berada tepat di samping tubuhnya.
- Tarik sudut kain bedong bayi yang ada di sisi tangan kirinya untuk menyelimuti tangan dan dadanya kemudian selipkan ujung kain bedong bayi ke bawah punggung yang ada di sisi sebelah kanan tubuh bayi.
- Lipat ujung kain bedong bayi bagian bawah, kemudian selipkan ke bawah tubuh bayi. Namun usahakan untuk tetap longgar atau jangan terlalu kencang sehingga lutut bayi bisa dilipat olehnya dan pinggul juga bisa bergerak dengan baik.
Bayi baru lahir yang tidak betah
dibedong bisanya akan berontak dan menangis. Hal itu terjadi pada usia
bayi lebih dari 1 bulan. Semoga informasi tentang cara membedong bayi baru lahir bisa bermanfaat bagi bunda. Selamat mencoba.
0 komentar:
Posting Komentar